04.08
0
Mertoyudan – Tandur atau tanam mundur istilah menanam padi bagi orang Jawa saat ini sudah jarang dilakukan oleh kalangan anak-anak muda. Tandur sebagian besar dilakukan oleh para ibu-ibu atau bahkan mbah-mbah yang usaianya sudah tidak muda lagi. Para ibu-ibu itu menanam padi di sawah dengan terik matahari yang menyengat tubuh. Saat ini mencari orang yang mau menanam padi cukup sulit. Padahal padi jika sudah diolah menjadi nasi merupakan makanan dasar orang Indonesia. Bisa dibilang bahwa nasi merupakan identitas masyarakat Indonesia.


Namun, pada hari Senin yang lalu ada hal yang sedikit berbeda. Dua mahasiswi KKN Undip ikut belajar menanam padi di sawah. Dua mahasiswi itu adalah Rani dan Zaqia dari desa Mertoyudan. Para gadis ini mau belajar menanam padi karena sawah yang digarap kebetulan ada di belakang posko KKN dan  melihat yang menanam adalah para ibu-ibu dan mbah-mbah yang sudah cukup renta.  Jadi timbul kesadaran untuk ikut membantu dan belajar menanam padi. Meski awalnya merasa kesulitan karena ini adalah hal baru bagi mereka, namun hal tersebut tidak menyurutkan semangatntya untuk belajar mananam padi. 

0 komentar:

Posting Komentar